HAKEKAT MANUSIA DAN DIMENSI-DIMENSINYA
A. Kemukakan perbedaan yang mendasar antara pandangan hakikat manusia menurut pakar dunia barat dibandingkan dengan pandangan islam.
Hakikat secara istilah berasal dari bahasa arab, kata dasar “haq” artinya kebenaran yang sesungguhnya atau mendasar.
Menurut pandangan barat, hakikat manusia dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Pandangan psiko analitik dari S.freud
Menurut freud kepribadian manusia terdiri dari : Id, ego dan superego
Id yaitu meliputi berbagai jenis keinginan, dorongan, kehendak, dan instink manusia yang mendasari perkembangan individu.
Ego yaitu berfungsi untuk menjembatani antara id dengan dunia luar dari individu, yang muncul dari perbuatan itu adalah ego.
Superego yaitu pengawas tingkah laku individu dalam berinteraksi dengan lingkungan
Contoh :
Kita ingin menjadi guru, maka kita masuk ke STKIP, setelah kita lulus tes kita harus mematuhi dan melakukan semua proses atau aturan yang ada di STKIP seperti membayar uang semester, uang ujian, ikut ujian dll.
Dengan demikian, ingin jadi guru itu disebut dengan Id, sedangkan masuk ke STKIP disebut dengan ego dan melakukan semua proses atau aturan yang ada disebut dengan superego.
2. Pandangan humanistic
Tokohnya Roger, Hansen, Adlet dan Martin Buber
Human artinya manusia yaitu memahami secara hakiki keberadaan manusia, oleh dan dari manusia berdasarkan ratio :
a. Dalam batas tertentu manusia punya otonomi untuk menentukan nasibnya
b. Manusia bukan makhluk jahat atau baik, tetapi ia punya potensi untuk keduanya
c. Manusia adalah makhluk yang bertanggung jawab atas perbuatannya
d. Manusia makhluk yang senantiasa akan menjadi (on going process), dan tidak pernah sempurna.
3. Pandangan behavioristik
Tokohnya Skinner,m Thorndike, Watson, Pavlov.Gagne (Bigge. 1982: 10-11)
Behavior (tingkah laku) manusia ditentukan oleh dimana lingkungan manusia itu berada.
Seperti anak yang dibesarkan diminang, maka dia akan berbahasa minang.
B. Jelaskan perbedaan pandangan hakikat manusia menurut psiko analitik dengan pandangan humanistic.
Kalau pandangan psiko analitik manusia memililki berbagai jenis keinginan, dorongan, kehendak, nafsu dan insting untuk mencapai kenikmatan hidup. Pandangan psiko analitik berdasarkan kejiwaan. Adanya :
• Id : keinginan, dorongan, kehendak, dan instink manusia yang mendasasari perkembangan individu. Didalam id terdapat 2 unsur, yaitu unsure seksual dan sifat agresif. Sebagai daya penggerak kejiwaan atau tingkah laku manusia
• Ego : yang menjembatani antara id dengan dunia luar dari individu.egomengatur gerak-gerikid dalammemuaskan libidonya dengan cara memunculkan semua dorongan yang adadi dalam id.
• Superego : bersifat mengatur, mengawasi tingkah laku individu dalam berinteraksi dengan lingkungan.
Sedangkan pandangan humanistic manusia memahami secara hakiki keberadaan manusia, oleh dan dari manusia berdasarkan ratio. Dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Dalam batas tertentu manusia mempunyai otonomi untukmenentukannasibnya.
Contoh: seseorang mau jadi petani, pegawai tergantung pada keputusannya.
b. Manusia itu bukan makhluk jahat atau baik, tapi ia punya potensi untuk keduanya.
Contoh: seseorang yang awalnya baik, tapi karena ingin mendapatkan sesuatu maka ia bisa berpotensi jahat untuk mendapatkan keinginannya itu.
c. Manusia makhluk bertanggung jawab
Contoh: dia harus bertanggung jawab atas semua perbuatan yang dilakukannya. Seperti seorang siswa yand diberikan tugas, maka ia pasti bertanggungjawab mengerjakan tugas yang diberikan tersebut.
d. Manusia makhluk yang senantiasa akan menjadi (on going process) dan tidak pernah sempurna.
Contoh: janin akan menjadibayi,selanjutnya menjadi anak balita, anak taman kanak-kanak, murid SD, berlanjud dengan remaja, jadi saudagar, nelayan,pegawai,jadi almarhum dan akhirnya menjadi penghunu surga atau neraka.
HAKEKAT PENDIDIKAN
A. Rumuskan sebuah pengertian pendidikan dan dari semua pengertian yang telah dibahas terdahulu.
Pengertian pendidikan secara etimologi berasal dari bahasa yunani yaitu paedagogie yang terdiri dari dua kata yaitu pains yang berarti anak dan agogos yang berarti membimbing. Jadi, pedagogi yaitu bimbingan kepada anak.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Sedangkan menurut saya pendidikan adalah suatu kegiatan yang universal dalam kehidupan manusiakarena dimana pun dan kapan pun didunia terdapat pendidikan.
B. Mengapa seorang guru perlu memahami hakikat pendidikan itu? Kemukakanlah alasan-alasannya.
Seperti yang kita ketahui,guru merupakan orang tua kedua kita yang memberikan bimbingan. Disini seorang guru mengajar manusia. Wawasan yang dimiliki guru tentang manusia akan mempengaruhi strategi atau metode yang digunakan dalam melaksanakan tugas-tugasnya pada pendidikan.
LINGKUNGAN PENDIDIKAN
A. Jelaskanlah mengapa keluarga disebut lingkungan pendidikan yang pertama dan utama
Karena keluarga khususnya orang tua merupakan pendidik yang pertama dan utama, adanya unsure kasih sayang, kesadaran akan tanggung jawab. Interaksi dikeluarga sifatnya asli, seadanya dan tidak dibuat-buat. serta lembaga pendidikan yang bersifat kodrat orang tua bertanggung jawab memelihara, merawat, melindungi, dan mendidik anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik.
Contohnya saja orang tua yang membesarkan kita,member kasih sayang di waktu kecil,mengajarkan kita berbicara, duduk,makan, menyegani orang yang lebih besar dan lain-lain.
B. Jelaskan perbedaan antara lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah dalam mendidik anak
Dalam lingkungan keluarga anak di didik dengan penuh kasih sayang oleh orang tua. Keluarga paling awal banyak memberikan perlakuan. Dalam keluarga anak pertama kali diajarkan berbicara, cara menulis, cara makan, cara berjalan dan lain sebagainya sampai anak tersebut bisa melakukannya sendiri. Sedangkan lingkungan sekolah merupakn lingkungan pendidikan yang kedua,yang bertanggung jawab dalam melaksanakan pendidikan dilembaga itu adalah guru. anak di didik berdasarkan norma-norma yang berlaku. Peran guru sangat berpengaruh tehadap pencapaian tujuan pendidikan. Dalam lingkungan sekolah anak mampu untuk memenuhi tuntutan gobal, IPTEK, mengembangkan sikap sosial, gotong royong, toleransi, demokrasi, pembinaan watak, mengembangkan anak sebagai makhluk relegius dan menciptakan SDM berkualitas.
ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN DAN IMPLIKASI TERHADAP DUNIA PENDIDIKAN
A. Jelaskanlah mengapa aliran empirisme disebut aliran optimisme
Secara garis besar aliran pendidikan dibagi menjadi dua bagian. Yang pertama aliran klasik dan yang kedua aliran modern. Aliran klasik ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu aliran empirisme yang di tokohi oleh John Locke. Aliran ini mengatakan bahwa manusia terlahir seperti kertas putih, sudah ada garis tangannya/nasib. Namun setiap manusia yang lahir itu masih perlu pendidikan. Dipengaruhi oleh lingkungan, oleh pengalaman. Kemudian aliran nativisme dan naturalisme yang ditokohi oleh Scopenhaver dan JJ. Rousseau. Aliran ini mengatakan manusia terlahir sudah ada bawaan, maka pendidikan tidak berpengaruh. Kemudian kedua aliran ini dipertemukan dalam satu titik yang disebut dengan aliran convergensi yang ditokohi oleh William Stern, aliran ini mengatakan pendidikan mungkin dilaksanakan, pertolongan mengembangkan potensi anak didik, kemudian yang mempertemukan hasil pendidikan dan lingkungan.
B. Apakah keuntungan dan kerugian pengajaran alam sekitar ?
Keuntungan pengajaran alam sekitar :
• Guru dapat memperagakan secara langusng.
• Peserta didik juga lebih mudah memperagakan materi yang di pelajari.
Contohnya : Anak dilatih dan diberi contoh tentang penggunaan dan manfaat nya bagi kehidupan. Diajar bertanam, misalnya menanam jagung, bertanam sayur , ini adalah sebagai contoh kecil memperkenalkan siswa agar gemar menanam
• Membangkitkan perhatian spontan peserta didik .
• Anak dijadikan subyek bagi alam sekitarnya , dorongan untuk mengenal , mengerti, mencintai dan memelihara.
Yang terpenting di dalam pelaksanaan pengajaran ialah susananya , yaitu ketulusan ikhlas, kasih sayang , persaudaraan , dan kepercayaan.selain itu pembelajaran di alam terbuka tidak sepenuhnya mempunyai keuntungan tetapi juga mempunyai kelemahan . untuk itu pendidik harus mampu memberikan suasana nyaman agar peserta didik tidak bosan .dan mampu mengembangkan pengajaran alam terbuka dalam kehidupan sehari hari
PERMASALAHAN PENDIDIKAN
A. Jelaskan masalah-masalah pokok pendidikan yang anda ketahui
1. Masalah pemerataan pendidikan
Seperti yang kita ketahui di Indonesia idealnya semua orang dapat pendidikan wajib belajar 9 tahun. Tapi kenyataannya masih banyak penduduk Indonesia yang belum mendapat kesempatan mengeyam bangku pendidikan tersebut. Hal ini mungkin saja bisa terjadi karena factor ekonomi, kemudian daerah terisolir yang jauh dari pusat.
Untuk mengetahui masalah pemerataan ini, kita bisa menggunakan APK dan APM. APK(angka partisipasi kasar) yaitu perbandingan antara siswa yang ada disekolah dengan penduduk usia sekolah (misal SD 7-12 tahun) pada daerah tertentu.
APM(angka partisipasi murni) yaitu perbandingan penduduk usia sekolah dengan siswa usia sekolah pada daerah tertentu.
Contoh: penduduk padang barat usia SMA (16-18 tahun) sebanyak 5000 orang, jumlah siswa SMA di padang barat 4.500 orang. Jumlah siswa usia 16-18 tahun sebanyak 4000 orang. Berapa APK dan APM padang barat?
APK = 4.500 X 100% = 90%
5.000
APM = 4.000 X 100% = 80%
5.000
Jadi, kalau di hitung dari APK maka ada 90% orang yang tidak sekolah.
Kalau di hitung dari APM, ada 80% orang yang tidak sekolah. 20% anak yang tidak sekolah sesuai dengan jenjang pendidikannya.
2. Masalah mutu pendidikan
Mutu pendidikan dilihat dari hasil (output) pendidikan itu sendiri. Kadar ketercapaiannya tujuan pembelajaran khusus (TPK) dan tujuan pembelajaran umum (TPU).
3. Masalah efesien dan efektifitas pendidikan
Yang pertama efesiensi. Pendidikan dikatakan efesien (ideal) ialah bila penyelenggaraan pendidikan tersebut hemat waktu, tenaga dan biaya tetapi produktifitas (hasil) optimal.
Contoh: guru atau dosen member kuliah minimal sama dengan jam wajib mengajar setara dengan pegawai negeri 37jam perminggu, maka pelaksanaan perkuliahan dapat dikatakan efektif.
Kemudian efektivitas. Pendidikan dapat dikatakan efektif bila rencana program yang dibuat dapat dilaksanakan dengan optimal dan maksimal.
Contoh: tujan tercapai semua, materin tersajikan semua, strategi mengajar belajar tepat, evaluasi dilakukaan sesuai rencana.
4. Masalah relevansi pendidikan
Pendidikan dikatakan relevan ialah bila sistem pendidikan dapat menghasilkan output (keluaran) yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan. Kesesuaian tersebut mencakup kuantitas (jumlah) atau pun kualitas (mutu) output tersebut. Selanjutnya kesesuaian tersebut hendaknya mempunyai tingkat keterkaitan dan kesepadanan.
Pendidikan dikatakan tidak atau kurang relevan ialah bila tingkat kesesuaian tersebut tidak ada atau kurang. Kadar permasalahan ditentukan oleh tingkat kesesuaian antara sistem pendidikan dengan kebutuhan masyarakat pembangunan.
Contoh: apabila secara kuantitas dan kualitas output STKIP menghasilkan calon guru yang profesional maka dibutuhkan oleh pembangunan pendidikan.
5. Saling kait antar masalah
Suatu masalah saling terkait satu sama lainnya. Mungkin pada suatu situasi atau kondisi muncul secara serempak meskipun dalam bobot yang berbeda. Pada kondisi tertentu misalnya pada Negara Indonesia ingin pendidikan itu merata, maka pada saat ini mutu terabaikan (bermasalah) efesiensi akan bermasalah demikian pula relevansi pendidikan akan mengalami penurunan (bermasalah). Keadaan seperti ini, mengharuskan Negara memusatkan perhatian pada program pendidikan tertentu. Misalnya pada periode tertentu, memusatkan perhatian pada pemerataan pendidikan, kemudian pada periode berikutnya pada peningkatan mutu.
B. Jelaskan factor-faktor yang mempengaruhi berkembangnya permasalan pendidikan
a. IPTEK
1. Ilmu pengetahuan
Ilmupengatuhuan harus selalu disesuaikan.
Contoh: berubah pendidikan, berubah kurikulum
2. Teknologi
Contoh: dulu sebagai bukti pembayaran orang memakai kwitansi, sekarang dengan menggunakan slip
3. Seni
Contoh: jika seni dikembangkan melalui sistem pendidikan, maka permasalahan baru akan munculantara lain ketersediaan sarana dan prasarana serta ketenagaan kesenian dilembaga pendidikan ( seperti sekolah)
b. Laju pertumbuhan penduduk
Laju pertumbuhan penduduk yang pesat, akan menyebabkan berkembangnya masalah pendidikan, misalnya masalah pemerataan.
c. Aspirasi masyarakat
Kecenderungan aspirasi masyarakat semakin meningkat dari tahun ke tahun sudah terlihat. Masyarakat sudah melihat bahwa pendidikan akan lebih menjamin memperoleh pekerjaan yang layak dan menetap atau akan meningkatkan status sosial mereka.
Peningkatan aspirasi masyarakat terhadap pendidikan ini akan mengakibatkan anak-anak (juga remaja dan dewasa) akan menyerbu dan membanjiri sekolah (lembaga pendidikan).
UPAYA PEMBAHARUAN PENDIDIKAN NASIONAL
A. Jelaskan jenis-jenis inovasi pendidikan yang telah dilakukan ?
1. Belajar tuntas
Proses belajar yang menuntut siswa untuk menguasai materi pelajaran secara tuntas dengan hasil memuaskan dan optimal.
Di sini di tuntut keaktifan individual dengan karakteristis menguasai materi Dipatokan minimal 80% tuntas.dan 100% idealnya.
Contoh : siswa di beri lembaran soal ,setelah itu mereka mencocokanya dengan kunci jawaban yang telah di sediakan.
2. Cara belajar siswa aktif
Seperti yanjg kiat ketahui CBSA yaitu suatu cara atau usaha mempertinggi ,mengoptimalisasikan kegiatan siswa dalam proses belajar.dimana menuntut siswa aktif secara berkelompok dengan hasil yang optimal dan disini guru tidak terlalu dominan.
Contoh : pada kelas dalam penyampaian bahan pelajaran hendaknya guru memberikan permasalahan yang harus di pecahkan siswa secara berkelompok.
3. Keterampilan siswa
Seperti yang kiat ketahui keterampilan proses merupakan suatu pendekatan yang mengacu kepada bagaimana siswa bekajar,dan apa yang ia pelajari.
Pada dasarnya keterampilan proses sam dengan CBSA,karena dalam pelaksanaan menuntut siswa agar aktif.tetapilebih di tekankan pada proses berfikir sendiri dengan keterampilan keterampilan masih masing siswa,serta mampu mengaplikasikan dalam kehidupan.
B. Kenapa kurikulum perlu diperbarui?
Karena kurikulum harus mampu disesuaikan dengan seiring dengan perkembangan zaman. Contohnya saja apabila kurikulum sekarang tidak sesuai dengan hasil yanjg diinginkan, maka pemerintah harus memikirkan perubahan kurikulum yang baru sesuai dengan hasil yang di inginkan.
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
A. Bagaimana penyelenggaraan sistem pendidikan nasional?
Seperti yang kita ketahui Sistem adalah : kumpulan dari beberapa sub sub sistem yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang menghasilkan output menjadi input.
Sedangkan pengertian Pendidikan ialah : Suatu usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan.
Sedangkan Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan pancasila dan UUD negara republik indonesia tahun 1945 yang berakar pada pada nilai – nilai agama , kebudayaan nasional indonesia dan tanggap terhadap tuntutan jaman .
Prinsip penyelenggaraan pendidikan diterangakan dalan UUSPN pada BAB III pasal 4 sebagai berikut :
1. Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak doskriminatif, menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, cultural dan kemajemukan bangsa
2. Pendidikan diselengaraka sebagai satu kesatuan yang sistematik dengan sistem terbuka dan multi makna
3. Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik
4. Mengembangkan budaya menbaca, menulis, berhitung bagi segenap masyarakat
5. Memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan
6. Dengan memberikan keteladanan membangun kemauan mengembangkan kreatifitas peserta didik dalam proses pembelajaran
B. Sebutkan hak dan kewajiban peserta didik?
Dalam UUSPN dinyatakan bahwa pendidikan nasional bersifat terbuka danmemberikan keleluasaan gerak kepada peserta didik yang dalam pelaksanaannya diatur oleh menteri.
Adapun hak dari setiap peserta didik pada satuan pendidikan sbb :
1. Setiap peserta didik pada satuan pendidikan berhak :
a. Mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama.
b. Mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya.
c. Mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak mampu.
d. Pindah keprogram pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang setara.
e. Menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang ditetapkan
2. Setiap peserta didik bekewajiban :
a. Menjaga norma-norma pendidikan untukmenjamin keberlangsungan prosese dan keberhasilan pendidikan.
b. Ikut menanggung biaya penyelenggara pendidikan kecuali bagi peserta didik yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan UU yang berlaku
3. Warga Negara asing dapat menjadi peserta didik pada kesatuan pendidikan yang diselenggarakan dalam wilayah Negara kesatuan RI.
4. Ketentuan mengenai hak dan kewajiban peserta didik dimaksud pada ayat 1 2 3 diatur lanjut oleh peraturan pemerintah
LANDASAN DAN ASAS-ASAS PENDIDIKAN SERTA PENERAPANNYA
A. Apa yang dimaksud denmgan asas pendidikan?
Menurut saya asas pendidikan adalah suatu pertimbangan yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan yang dilandasi oleh pemikiran-pemikiran tentang bagaimana layaknya pendidikan diselenggarakan.
B. Sebutkan tiga asas pokok pendidikan di Indonesia?
Setidaknya terdapat 3 asas pokok yang harus di pertimbangkan dan dipedomani dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia :
1. Asas tut wuri handayani
Asas ini bermakna bahwa setiap orang berhak mengatur dirinya sendiri dengan berpedoman kepada tata tertib kehidupan yang umum. Artinya, dalam kegiatan pendidikan, pendidik bukanlah segala-galanya, akan tetapi kepada peserta didik diberi kesempatan untuk mencari, mempelajari dan memecahkan masalah sendiri tanpa selalu harus dicampuri, diperintah dan ahkan dipaksa dapat dikatakan ahwa asas tutwuri handayani merupakan cikal bakal dari pendekatan atau cara belajar sisiwa aktif.
2. Asas belajar sepanjang hayat
Pada dasarnya manusia adalah makhluk “menjadi”, yakni makhluk yang tidak pernah sempurna, dia selalu berkembang mengikuti perkembangan yang terjadi dilingkungan kehidupannya. Implikasi dari konsep yang demikian ialah bahwa manusia harus selalu belajar sepanjang hayat, sehingga dia dapat mempelajari dan menyesuaikan diri sesuai dengan perubahan yang berlangsung.
Dewasa ini, akibat kemajuan ilmu dan teknologi yang amat pesat, maka terjadi perubahan yang amat pesat dalam berbagai aspek kehidupan.
Implikasi dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang amat pesat tersebut ialah seseorang dituntut untuk mau dan mampu belajar sepanjang hayat.
Dengan kemauan dan kemampuan untuk dapat belajar sepanjang hayat, maka akonsep belajar tidak lagi sekedar belajar untuk tahu (learning to know) dan mampu (learning to do), akan tetapi belajar sepanjang hayat yang menuntut kemauan dan kemampuan seseorang guna belajar untuk menjadi (learning to be).
3. Asas kemandirian dalam belajar
Baik asas tutwuri handayani maupun belajar sepanjang hayat secara langsung erat kaitannya dengan asas kemandirian dalam belajar. Asas tutwuri handayani pada prinsipnya bertolak dari asumsi kemampuan peserta didik untuk mandiri, termasuk mandiri dalam belajar. Dalam kegiatan belajar-mengajar, sedapat mungkin dikembangkan kemandirian dalam belajar itu dengan menghindari campur tangan pendidik, namun selalu siap untuk membantu apabila diperlukan.
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
A. Jelaskan peranan pendidikan dalam pembangunan nasional
Pembangunan nasional disegala aspek dilaksanakan oleh manusia, manusia yang bisa membangun tentunga manusia yang cerdas, dapat diwujudkan melalui pendidikan.
1. Peranan pendidikan dalam pembangunan perubahan masyarakat pada umumnya
Pendidikan sebagai upaya maksimal dan menyeluruh yang hasilnya tidak akan segera dapat dirasakan dan dilihat, ada proses yang panjang antara dimulainya usaha dengan ketercapaian hasil.
Peranan pendidikan terhadap pembangunan dapat dilihat dari berbagai segi:
• Segi sasaran pendidikan
Terwujudnya citra manusia yang menjadi sumber daya pembangunan secara manusiawi.
• Lingkungan pendidikan
Dalam lingkungan keluarga, anak sebagai calon manusia pembangunan harus ditempa dengan baik tentang keterampilan, etika dan moral, serta nilai-nilai agama.
• Lingkungan sekolah
Dalam pendidikan formal (sekolah) peserta didik dibekali beberapa keterampilan dan pengetahuan sebagai bekal untuk kemampuan kerja.
• Lingkungan masyarakat
Peserta didik memperoleh bekal praktis dalam berbagai jenis pekerjaan, khususnya bagi yang tidak memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
• Jenjang pendidikan
Jenjang pendidikan dasar, menengah dan perguruan tinggi memberikan bekal bagi peserta didik secara terus-menerus sekaligus merupakan basis pendidikan yang berkualitas.
2. Peranan pendidikan dalam pengembangan sumber daya manusia
Manusia dalam pembangunan merupakan kekuatan utama sekaligus tujuan dari pembangunan itu sendiri, maka perlu usaha peningkatan kualitas manusia seagai sumber daya insane. Untuk pembangunan sumber daya manusia ini perlu adanya lemaga yang bernuansakan keterampilan yang diproses dengan cara melaksanakan latihan-latihan seperti pengadaan diklat dll.
3. Peranan pendidikan dalam pemeliharaan lingkungan hidup
Secara umum yang dimaksud dengan lingkungan adalah segala benda, kondisi, keadaan yang mempengaruhi kehidupan makhluk, termasuk manusia.
Peranan dalam pendidikan dalam pembangunan lingkungan hidup sbb :
• Memerikan arahan pada manusia bahwa memelihara, mengelola dan melestarikan lingkungan hidup adalah suatu keharusan
• Memberikan bimbingan bahwa pengendalian alam harus bersifat rasional dan tidak merusak tata lingkungan hidup manusia
• Supaya pembangunan yang dilaksanakan dapat menjaga keseimbangan dan pembinaan ekosistem
B. Jelaskan peranan manusia dalam pembangunan
Setiap pembangunan yang diaktualisasikan melalui pendidikan selalu berurusan dengan manusia, karena manusia yang dapat dididik dan membangun. Immanuel kant menyatakan “bayi bisa jadi manusia jika berada di tengah-tengah manusia”. Oleh karena itu pembangunan harus diarahkan pada pembangunan manusianya sebagai satu-satunya makhluk dibumi ini yang dikaruniai potensi untuk menyempurnakan diri walaupun tidak akan pernah tercapai.
MASYARAKAT MASA DEPAN
A. Bagaimana upaya mengantisipasi masa depan ?
Kita harus tahu dulu apa tuntutan masa depan itu,setelah itu kita mempelajarinya .salah satunya mengikuti perubahan nilai sikap dan pengembangan kebudayaan serta pengembangan sarana pendidikan.
1. Pembentukan perubahan nilai atau sikap
Untuk meng antisipasi masa depan yang bersifat global dan arus informasi yang cepat,maka pendidikan yang utama adalah pembentukan dan perubahan nilai sikap yang sesuai dengan nilai nilai luhur tyang yang mendasari kepribadian bangsa. Perlu kita lestarikan agar terhindar dsari kiris identitas.
Contohnya saja pembentukan nilai sikap dalam diri seseorang dapat kita lakukan dengan pembiasaa ,keteladanan,dll .dimulai pada lingkungan keluarga ,sekolah,masyarakat secara bersama dan tanggung jawab.
2. Pengembangan kebudayaan
Pengembangan budaya harus dapat melestarikan nilai nilai luhur bangsa Indonesia sebagi inti ketahanan budaya . untuk itu Jangan kita mengubah kebudayaan kita sendiri ,dan kita harus mampu menjaga dengan baik.
3. pengembangan sarana pendidikan
pengembangan sarana pendidikan merupakan salah satu syarat utama untuk memperoleh kesempatan dan menghadapi tatangan masa depan.untuk menghadapi era globalisasi ini beberapa upaya yang masih perlu di lakukan adalah :
penempatan kurikulum ( kurikulum inti total) penempatan strategi pembelajaran. Peningkatan kualitas tenaga kependidikan Peningkatan sumber daya pendidikan lainya.
B. Bagiamanakah perkiraan masyarakat masa jika di lihat depan pada kecenderungan globalisasi ?
Globalisasi mempunyai makna bahwa bumi sebagai satu kesatuan yang utuh yang seakan akan tanpa batas. Dunia semakin menjadi transparan. Globalisasi mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia (Email salim 1990) mengemukakan bahwa terdapat empat bidang yamg paling kuat dan menonjol :
a. Bidang iptek
Globalisasi IPTEK memberi orientasi baru dalam bersikap dan berfikir tanpa batas.berbagai informasi global yang rinci dan teliti dapt di peroleh melalui pengindraan jarak jauh.
Contohnya saja : sekarang bisa dengan mudah mencari denah lokasi rumah saudara dengan mengunakan internet atau malalui hp. Dulu orang membajak dengan kerbau, sekarang cukup mengunaka mesin bajak yaitu quik. Dulu orang mengunakan kuitansi, sekarang cukup mengukana slip.
Untuk itu kita harus menguasai iptek kalu tidak kita yang akan di kuasai orang, kita harus mengusahakan bagaimana teknologi bisa kita kuasai.
b. Ekonomi
Globalisasi ekonomi mempengaruhi perkembangan ekonomi yang tidak mengenal lagi batas batas Negara .krisis ekonomi memnberi dampak pada negara-negara lain.
Contoh: terjadi pada beberapa tahun yang lalu krisis ekonomi pada bebrapa Negara asia sangat berpengaruh pada hampir seluruh Negara asia.
c. Bidang lingkup hidup
Perlu wawasan dann kebijakan yang tepat dalam pembangunan yang menjamin kelestarian dan keselamatan lingkungan atau pembangunan yang berwawasan lingkungan. Bagaimana menata masa depan yang lebih baik.
Contoh: air banjir di Jakarta saat sekarang ini, yang sekarang 2 meter mungkin besok bisa 5 meter kalau saja tidak terururs dengan baik.
d. Bidang pendidikan
Dapat kita ketahui globalisasi merupakan suatu gejala yang tidak dapt di hindari. Begitipun pada pendidikan juga mandapatkan imbasnya ,untuk itu kita harus mampu menyesuaikan dengan perkembang iptek . kita lihat pada pada saran pendidikan harus mampu di sesuaikan. Itdak pada peserta didik saja ,namun juga perlu pada pendidikan .harus bisa mengunakan iptek.
Contoh: Di sekolah guru harus bisa mengunakan internet dan infokus
Facebook Comment
Blogger Comment